Teluk Kuantan, 6 Mei 2025-Dalam rangka meningkatkan akurasi data kependudukan serta menjamin kebenaran dokumen administrasi, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menekankan pentingnya dilakukan penelitian, pemeriksaan, dan verifikasi secara ketat terhadap setiap permohonan akta kematian. Langkah ini menjadi sangat krusial mengingat akta kematian merupakan dokumen legal yang berdampak langsung pada berbagai aspek hukum, administratif, dan sosial, seperti pewarisan, klaim asuransi, serta penutupan hak dan kewajiban seseorang secara hukum.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kuantan Singingi melalui Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil "SONNY SEPTRISON, SH, M.Si" Selasa 6 Mei 2025 dihadapan para pegawai dan petugas pelayanan saat briefing pada apel pagi sebelum memulai aktifitas pelayanan.

Diingatkan, proses verifikasi yang ketat diperlukan untuk memastikan bahwa setiap laporan kematian benar-benar terjadi, didukung oleh bukti yang sah dan dapat dipertanggungjawabkan, seperti surat keterangan kematian dari rumah sakit atau aparat desa/kelurahan, fotokopi KTP-el dan KK, serta dokumen pendukung lainnya. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan data, manipulasi identitas, maupun pemanfaatan celah hukum oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, ungkap SONNY.

Dinas Dukcapil sebagai instansi yang bertanggung jawab atas pencatatan peristiwa penting dalam kehidupan warga negara, terus berkomitmen untuk menjaga integritas dokumen kependudukan melalui peningkatan kualitas pelayanan dan pengawasan administrasi. Dengan adanya ketelitian dalam setiap proses, diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan administrasi kependudukan semakin meningkat, serta data kependudukan yang dimiliki pemerintah benar-benar mencerminkan kondisi riil di lapangan.

(YRZ:Dukcapil Kuansing)