Teluk Kuantan, Dalam upaya meningkatkan integritas dan keamanan data kependudukan, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten nKuantan Singingi  telah melakukan aksi tegas dengan memusnahkan KTP-el (Kartu Tanda Penduduk elektronik) yang tidak valid dan bekas.

Hari ini, Rabu 8 mei 2024  di Kantor Dinas Dukcapil Kabupaten Kuantan Singingi, Kepala Dinas Dukcapil, Mahviyen Trikon Putra, SE, memimpin prosesi pemusnahan 7.487 keping KTP-el yang tidak valid dan sudah tidak layak digunakan. Dalam sambutan singkatnya , beliau menekankan pentingnya menjaga keakuratan data kependudukan dan menjaga kerahasiaan data pribadi seseorang dalam  menghindari berbagai potensi penyalahgunaan identitas.

"Pemusnahan KTP-el yang tidak valid dan bekas ini yng disksikan seluruh pejabat, staf Dinas Dukcapil dan perwakilan dari masyarakat merupakan bagian dari upaya kami untuk menjaga keamanan data kependudukan. Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa KTP-el yang dikeluarkan oleh Dukcapil adalah sah dan dapat dipercaya," ujar Mahfiyen.

Pemusnahan ini dilakukan setelah proses penyortiran yang ketat oleh tim teknis Dukcapil, yang telah meneliti setiap KTP-el yang masuk. Kriteria untuk menentukan KTP-el yang tidak valid antara lain termasuk keadaan fisik yang rusak, data tidak sesuai, atau adanya indikasi pemalsuan.

Selanjutnya  juga mengingatkan kepada perwakilan masyarakat yang menyaksikan untuk lebih berhati-hati dalam menjaga dan menggunakan KTP-el mereka. "Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk melaporkan jika menemukan adanya indikasi pemalsuan atau penggunaan KTP-el secara tidak sah. Ini adalah upaya bersama untuk menjaga keamanan dan integritas data kependudukan kita," tambah Bapak Mahviyen.

Pemusnahan KTP-el ini juga diharapkan dapat menjadi momentum untuk perbaikan sistem pencatatan sipil secara keseluruhan, termasuk peningkatan dalam proses pendaftaran dan validasi data kependudukan. Dengan demikian, ke depannya, Dukcapil dapat lebih efisien dalam memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat tutupnya (admin dukcapil)