Teluk Kuantan, 8 November 2024 – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Kuantan Singingi mengambil langkah tegas untuk mencegah penyalahgunaan data kependudukan dengan melakukan pemusnahan terhadap KTP elektronik (KTP-el) yang rusak dan tidak valid. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memastikan bahwa data kependudukan tetap aman dan tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Proses pemusnahan KTP-el dilakukan secara terbuka dan disaksikan oleh perwakilan Masyarakat sebagai pengguna layanan “Ela Triyuni”, dan pejabat Dinas Dukcapil. Kepala Dinas Dukcapil Kuantan Singingi “Mahviyen Trikon Putra, SE” menyatakan bahwa pemusnahan ini merupakan bagian dari protokol yang diatur oleh pemerintah pusat, yang bertujuan untuk menjaga keamanan data pribadi warga negara.

"KTP-el yang rusak atau tidak valid memiliki potensi disalah gunakan jika jatuh ke tangan yang salah. Oleh karena itu, pemusnahan ini sangat penting agar tidak ada celah bagi oknum yang ingin memanfaatkan data tersebut," jelasnya.

Dijelaskan lebih lanjut bahwa KTP-el yang dimusnahkan sebanyak 14.952 keping adalah kartu yang mengalami kerusakan fisik, seperti chip yang tidak berfungsi, atau data yang sudah tidak sesuai karena perubahan status kependudukan, seperti pindah alamat atau perubahan status pernikahan.

Dengan pemusnahan ini, diharapkan masyarakat lebih tenang dan percaya bahwa data pribadi mereka tetap terjaga dengan baik. Dukcapil juga mengimbau masyarakat Kuantan Singingi yang KTP-el nya rusak atau tidak valid untuk segera melaporkan dan mengurus penggantian kartu di kantor Dinas Dukcapil Kuantan Singingi.

Langkah preventif ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi dalam hal ini Dinas Dukcapil dalam melindungi data kependudukan warga dan menjaga integritas sistem administrasi kependudukan.

(Yrz, Dukcapil)